Duel Sengit Verstappen VS Norris, Keputusan Steward

0
Duel Sengit Verstappen VS Norris, Keputusan Steward Menuai Kontroversi

Duel Sengit Lando Norris, pembalap muda berbakat dari McLaren, harus menelan pil pahit di Sirkuit Americas, Austin. Dalam balapan yang krusial di tengah persaingan sengit perebutan gelar juara dunia Formula 1, Norris gagal menunjukkan performa terbaiknya. Hasil ini semakin memperlebar jaraknya dengan Max Verstappen, sang pemimpin klasemen LGOSUPER

“The Independent” menyebut hasil balapan di Austin sebagai “kemunduran besar” bagi Norris. Pembalap asal Inggris ini terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan Verstappen. Mobil McLaren yang sebelumnya tampil kompetitif di Singapura, kali ini seakan kehilangan taringnya di sirkuit yang menuntut performa aerodinamis tinggi. 

Dengan kemenangan di Austin, Verstappen semakin mendekatkan diri pada gelar juara dunia keempatnya. 57 poin lebih tinggi dari Norris adalah perolehan yang cukup baik apalagi sekarang Cuma tersisa lima balapan lagi. Kecuali terjadi keajaiban atau kesalahan fatal dari Verstappen, gelar juara dunia sepertinya sudah berada di genggamannya. 

Pertanyaan besar kini mengarah pada McLaren, karena di awal musim mereka sempat menunjukkan performa yang menjanjikan. Namun, performa mereka mulai inkonsisten belakangan ini. Apakah ada masalah teknis pada mobil? Atau mungkin ada faktor lain yang menghambat performa Norris?

Verstappen Salip Norris dengan Agresif, McLaren Protes

Balapan Formula 1 di Sirkuit Americas, Austin, menyajikan drama yang tak terlupakan. Duel sengit antara Max Verstappen dan Lando Norris memanaskan suasana, dengan kedua pembalap saling serang tanpa ampun. Pertarungan sengit ini tak hanya menyajikan aksi balap yang mendebarkan, tetapi juga memunculkan pertanyaan mengenai batas-batas sportivitas dalam dunia balap. 

Meskipun McLaren tidak memiliki kecepatan mobil tercepat sepanjang akhir pekan, Norris mampu menunjukkan performa impresif dan memberikan tekanan besar kepada Verstappen. Pertarungan sengit antara keduanya berlangsung hingga akhir balapan.Momen yang paling panas terjadi pada awal lintasan. 

Verstappen melakukan manuver agresif untuk menyalip Norris di tikungan pertama. Aksi overtake ini cukup keras dan membuat Norris sempat keluar dari lintasan. McLaren mengajukan protes atas manuver Verstappen. Mereka berargumen bahwa aksi overtake tersebut terlalu agresif dan membahayakan pembalap lain. 

Namun, protes McLaren ditolak oleh stewards. Sementara itu, Ferrari yang menjadi penonton dalam pertarungan sengit ini justru diuntungkan. Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil finis di posisi ketiga dan keempat, memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Verstappen dan Norris. Verstappen akhirnya berhasil mengamankan kemenangan dengan keunggulan yang sangat tipis atas Norris. 

Kontroversi di Lintas Finish, Penalti 5 Detik Hancurkan Mimpi Norris

Momen paling krusial terjadi di tikungan 12. Norris mencoba menyalip Verstappen dengan memanfaatkan DRS. Namun, keduanya keluar dari lintasan. Norris berhasil melewati Verstappen, namun aksi overtake tersebut kemudian menjadi sorotan. Verstappen dan tim Red Bull mengajukan protes, mengklaim bahwa Norris telah mendapatkan keuntungan dengan keluar dari lintasan.

Para steward akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti 5 detik kepada Norris dan membuat nya harus finis di posisi ke-4. Pembalap McLaren ini merasa keputusan tersebut tidak adil dan mengungkapkan kekecewaannya.

Sedangkan di sisi lain Verstappen merasa puas dengan hasil kemenangannya di lintasan kali ini. Pembalap asal Belanda ini mengakui bahwa duel dengan Norris sangat sengit dan memuji kemampuan balap lawannya.

McLaren mengajukan protes atas keputusan steward, namun protes mereka ditolak. Tim asal Inggris ini berargumen bahwa Norris tidak memiliki keuntungan yang signifikan dengan keluar dari lintasan. Sayangnya steward tidak menghiraukan mereka dan tetap pada keputusan awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *