Barcelona Era Flick Manpu Menguasai Bola
Barcelona Era FC Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick sudah menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam hal penguasaan bola di musim ini. Statistik membuktikan bahwa Blaugrana hampir selalu mampu mengontrol tempo permainan dan mendominasi lawan. Namun, apakah penguasaan bola yang tinggi ini selalu berbanding lurus dengan hasil akhir? Mari kita bedah lebih dalam LGOGOAL.
Dari 12 pertandingan resmi yang telah dilakoni, Barcelona berhasil menguasai bola lebih banyak di bandingkan lawan dalam 11 pertandingan. Hanya dalam laga melawan Monaco di Liga Champions, di mana Eric García mendapat kartu merah, Blaugrana harus rela menyerahkan kendali permainan.
Kemenangan telak 5-1 atas Sevilla menjadi salah satu bukti nyata dominasi Barcelona dalam penguasaan bola. Dengan persentase mencapai 67,3%, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil mendominasi jalannya pertandingan.
Menariknya, persentase penguasaan bola tertinggi justru tercatat saat Barcelona menang tipis 1-0 atas Getafe, yakni mencapai 77,9%. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bola yang tinggi belum tentu menjamin kemenangan besar.
Baik pada saat bermain di kandang maupun tandang, Barcelona tetap selalu berusaha untuk mengendalikan permainan. Rata-rata penguasaan bola Blaugrana di kandang mencapai lebih dari 65%, bahkan saat menang telak 7-0 atas Valladolid, persentase penguasaan bola mereka mencapai 70,4%.
Sementara itu, di laga tandang, kecuali saat melawan Monaco, rata-rata penguasaan bola Barcelona juga sangat tinggi, yakni mencapai 62%.
Barcelona Era Penguasaan Bola: Senjata Mematikan Barcelona untuk Mengontrol Pertandingan
Dengan menguasai bola, Barcelona dapat mengatur tempo permainan sesuai keinginan. Hal ini membuat lawan kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang. Penguasaan bola yang tinggi dapat memberikan tekanan mental pada lawan. Lawan akan merasa kesulitan untuk keluar dari tekanan dan seringkali melakukan kesalahan sendiri.
Meskipun tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah gol, penguasaan bola yang tinggi akan memberikan lebih banyak peluang bagi Barcelona untuk mencetak gol.
Penguasaan Bola Tinggi Membuktikan Flick Jauh Lebih Bagus Dibandingkan Pelatih Sebelumnya
Sejak ditunjuk menggantikan Xavi Hernandez pada awal musim 2024-2025, pelatih asal Jerman ini telah membawa angin segar ke dalam skuad Blaugrana. Salah satu pemain yang merasakan dampak langsung dari perubahan ini adalah bomber andalan mereka, Robert Lewandowski.
Lewandowski, yang telah menjadi mesin gol Barcelona sejak bergabung dari Bayern Munich, mengakui bahwa kehadiran Flick telah memberikan dimensi baru dalam permainannya. “Hansi memiliki pendekatan yang sangat berbeda dengan pelatih sebelumnya,” ungkap Lewandowski dalam sebuah wawancara.
“Ia sangat detail dalam menganalisis permainan lawan dan memberikan instruksi yang sangat spesifik kepada kami. Saya sangat tertantang untuk terus berkembang di bawah kepemimpinannya.”
Barcelona di bawah kepemimpinan Hansi Flick telah menunjukkan permainan yang sangat dominan dengan penguasaan bola yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa penguasaan bola bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan hasil akhir.
Efisiensi dalam menyerang, kekompakan pertahanan, dan faktor keberuntungan juga memiliki peran yang sangat penting. Jadi meskipun sang pelatih sudah melakukan yang terbaik, peran yang harus dikerjakan oleh pemain jauh lebih besar.
Barcelona Era Ball Possession Barcelona
Barcelona di katakan memiliki ball possession atau penguasaan bola yang tinggi bukan hanya mitos belaka. Terbukti dari penjelasan berikut yang merangkum semua ball possession Barcelona ketika berhadapan sama lawannya, yaitu:
Liga Valencia-Barça 35,8%-64,2%
Liga Barça-Athletic 65,4%-34,6%
Liga Rayo-Barça 35%-65%
Liga Barça-Valladolid 70,4%-29,6%
Liga Girona-Barça 44,9%-55,1%
Champions Mónaco-Barça 57%-43%
Liga Villarreal-Barça 35,4%-64,6%
Liga Barça-Getafe 77,9%- 22,1%
Liga Osasuna-Barça 25,3%- 74,6%
Champions Barça-Young Boys 70%-30%
Liga Alavés-Barça 27,7%-72,3%
Liga Barça- Sevilla 67,3%-32,7%