Bagnaia Optimis Kejar Martin di Sirkuit Favoritnya Thailand

0
Bagnaia Optimis

Bagnaia Optimis Dalam memperebutkan tahta juara dunia MotoGP 2024, pabrikan Ducati ingin membalikkan keadaan persaingan melalui pebalapnya Francesco “Pecco” Bagnaia lgogoal

Meski tertinggal 20 poin dari Jorge Martin usai balapan di Phillip Island, Australia, pembalap Italia ini yakin dapat merebut kembali poin berharga di dua sirkuit favoritnya – Chang International Circuit Thailand dan Sepang International Circuit Malaysia.

Drama Persaingan Gelar di Negeri Kanguru

Akhir pekan lalu menjadi momen kurang menguntungkan bagi Bagnaia saat balapan di Phillip Island. Selisih poinnya dengan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, melebar dari 10 menjadi 20 poin. 

Martin tampil memukau dengan memenangi Sprint Race dan finis kedua di balapan utama, sementara Bagnaia harus puas dengan posisi keempat di Sprint Race dan ketiga di grand prix. 

“Saya mengakui performa luar biasa Martin di Australia. Dia benar-benar menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang mengagumkan,” ujar Bagnaia dalam konferensi pers pasca-balapan. 

Optimisme Menuju Lintasan Asia Tenggara

Pembalap berusia 26 tahun ini memiliki alasan kuat untuk tetap optimis. Thailand dan Malaysia adalah dua sirkuit yang secara historis cocok dengan gaya balapannya. Chang International Circuit dengan kombinasi tikungan cepat dan lambatnya, serta Sepang International Circuit dengan trek lebar dan karakter teknis, dinilai akan menguntungkan Bagnaia.

Di Thailand dan Malaysia, karakteristik sirkuitnya sangat berbeda dengan Phillip Island. Namun ini sangat menguntungkan untuk Bagnaia karena sesuai dengan gaya balap dan settingan motor Ducati-nya. 

Di tengah cuaca tropis Asia inilah yang justru jadi tantangan, meskipun rekam jejaknya bagus untuk masuk podium di seri MotoGP tahun-tahun sebelumnya.

Situasi tertinggal 20 poin bukanlah hal baru bagi juara bertahan ini. Bagnaia pernah mengalami kondisi serupa usai MotoGP Indonesia, ketika dia tertinggal 21 poin. Pengalaman tersebut justru menjadi motivasi tambahan baginya untuk bangkit.

Dukungan Penuh dari Tim Ducati

Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, menegaskan dukungan penuh tim kepada Bagnaia. Di tengah lintasan ia mampu jadi pebalap yang superior berkat bakatnya yang memang sudah ada ciri khasnya. “Mampu keluar dari tekanan itulah ciri khasnya.” ucap Dall’Igna.

Tim teknis Ducati juga telah melakukan analisis mendalam terhadap data balapan di Australia untuk memastikan performa optimal di Thailand dan Malaysia. Mereka fokus pada pengembangan setup yang sesuai dengan karakteristik kedua sirkuit dan kondisi cuaca tropis.

Pertarungan Mental di Penghujung Musim

Mental jura jadi yang utama selain skill dan kecepatan. Bagnaia dikenal memiliki mentalitas juara dan kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi tertekan. Pengalaman menjadi juara tahun lalu sangat berharga. 

Kesempatan baru, balapan yang tak ada habisnya jadi fokus utama saya,” ucap Bagnaia. Dengan jadwal padat menanti di Thailand dan Malaysia, Bagnaia dan tim Ducati telah mempersiapkan strategi komprehensif. 

Mereka akan fokus pada setup motor yang optimal untuk kondisi trek dan cuaca, serta manajemen ban yang efektif. Sekarang saatnya menunjukkan pada semua, pengalaman saya untuk mendapatkan hasil maksimal,” tutup Bagnaia dengan penuh keyakinan.

Bagnaia Optimis Pertarungan sengit antara Bagnaia dan Martin di penghujung musim MotoGP kali ini dipastikan akan menghadirkan tontonan menarik bagi pecinta balap motor. Juara dunia MotoGP 2024 kali ini jadi incaran Bagnaia karena mengejar 20 poin dengan 3 putaran saja bukan hal sulit jika ia konsisten dengan performanya saat ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *